Untuk kebanyak salesman direct selling sukabumi, siapa yang tidak tau produk ini, produk berbahan stainless steel yang berfungsi sebagai cetakan kue, biskuit dan riasan kue dengan berbagai motif sampai 20 motif cetakan yang menarik. Produk sederhana yang banyak dijual ditoko/pasar tradisional ini menyimpan sejarah besar, mengawali kiprah dan membangunan masa kejayaan dan mampu menaikan tarap hidup semua orang yang terkait didalamnya, mulai dari sales sampai pemilik perusahaan. Secara alami produk ini membangun peradaban baru dalam dunia pemasaran sukabumi, menciptakan warna lain tentang cara-cara memasarkan produk dan yang lebih hebatnya lagi mampu membuka pemahaman orang untuk menjadi seorang sales, memperbanyak dan mempertegas kepercayaan diri untuk menjadi seorang sales, dengan salah satu bukti nyata sangat banyak terlahir ksatria-ksatria lapangan muda baru (baca:salesman) sampai sekarang. 

Cetakan kue saksi kejayaan perusahaan direct selling di sukabumi

Perkembangan cukup pesat dengan waktu yang cukup singkat, terbukti dalam perhitungan bulan perusahaan yang menjual produk ini mampu membuktikan kesuksesannya secara konstan, perlahan bertambahnya mobil operasional setiap 3 bulan, naiknya omzet penjualan dan mudahnya perekrutan serta pertahanan kerja karyawan sales yang baik.

Tahun 1999 adalah waktu dimana awal mula terbentuknya perusahaan penjualan cetakan kue dengan cara direct selling di sukabumi dimulai, diprakarsai oleh satu perusahaan yang tidak bisa disebutkan nama perusahaannya, menjadi saksi lahirnya perusahaan direct selling di Sukabumi. Mulai dijalankan dengan konsep sederhana dengan team motoris dengan beberapa orang sales dan berkembang pesat menjadi canvassing mobil.

Menurut pemilik perusahaan tersebut, ada alasan kenapa waktu itu produk ini dijadikan sebagai satu-satunya produk yang harus dipasarkan, jawabannya cukup sederhana yaitu menyeimbangkan kebutuhan hidup, mengembangkan keahlian dan modal tidak terlalu besar. Tegasnya juga, Tidak tertutup kemungkin kalaupun pada waktu itu saya punya banyak modal, saya pasti akan menjual produk lain, meski demikian saya bersyukur sudah mampu menjalankannya dengan baik, mampu membagikan keahlian kepada orang lain, dan lebih jauhnya lagi mampu membuka peluang usaha bagi pengusaha-pengusaha baru.

Begitu juga adanya, seiring dengan berkembangnya, diawal tahun 2002 mulai banyak bermunculan perusahaan lain yang mengikuti jejak, bersifat perorarangan maupun berbentuk perusahaan. Sampai saat ini diperkirakan masih ada 10 perusahaan direct selling yang mengikuti langkah sama sebagai perusahaan penjualan produk cetakan kue, dan sampai saat inipun juga terus bersi keras mempertahankannya. Kendati, perusahaan lama yang bergerak dibidang tersebut sudah mulai pindah haluan menjual produk-produk yang lain seperti panci dan perabotan rumah tangga lainnya.

2 komentar:

 
Top