Assalamu'alaikum wr. wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Illahi rabbi, yang senantiasa memberikan rahmat berupa kenikamtan lahir dan batin kepada sekalian ummatnya tanpa pandang bulu. Rahmat beserta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjunan kita nabi Besar Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam.
Sungguh apa kita jalani saat ini adalah sebuah kenimatan tiada tara yang secara cuma-cuma diberikan allah, kenikmatan yang kita anngap kecil maupun besar, besar ataupun kecil hanyalah perbandingan sisi nafsu, yang sesungguhnya jika semua itu dipandang dari sisi syukur maka semua tidak ada bandingannya. Dari sudut pandang itulah terkadang setiap orang menjadi tidak bisa mengontrol keinginan, dianggapnnya selalu banyak kekurangan yang tidak pernah cukup, dinggapnya sebuah nilai yang kecil hanya berupa ketidak-adilan dari sang pencipta namun tanpa diimbangi rasa syukur.
Puji syukur kita panjatkan kepada Illahi rabbi, yang senantiasa memberikan rahmat berupa kenikamtan lahir dan batin kepada sekalian ummatnya tanpa pandang bulu. Rahmat beserta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjunan kita nabi Besar Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam.
Salah satu cara manusia mempertahankan hidup untuk mencukupi semua kebutuhan dan melangsungkan kehidupan adalah dengan cara ikhtiar, berbagai jenis usaha dilakukan, mulai dari bertani, berdagang, sampai menjadi pengusaha dan lain sebagainya. Menciptakan kondisi stabil dalam setiap usaha memang tidaklah mudah seperti mudahnya menciptakan keinginan atau harapan, terkadang suatu waktu akan dihadapkan pada kondisi yang sangat rumit, dan memaksa untuk melakukan hal diluar kemampuan sadar, bahkan mungkin bisa melakukan hal-hal yang keluar dari norma-norma agama. Alih-alih sebagai kebutuhan mendesak yang tidak pernah orang lain akan memahami dan ikut bertanggung jawab, maka seringkali seseorang akan melakukan tindakan-tindakan salah.
Dalam bidang usaha, modal berupa uang akan menjadi salah satu kebutuhan pokok dan menjadi salah satu hal terpenting sebagai penyeimbang segala kebutuhan, menyambung kebutuhan usaha, dan menyesetabilan usaha agar tetap berjalan. Berbagai sumber modal berupa uang akan disedikan oleh calon pengusaha, mulai dari penyediaan dari tabungan yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, melalui pinjaman saudara atau keluarga dekat, melalui pinjaman kepada teman, melalui pinjaman ke bank, dengan cara patungan dan bahkan ada membangun usaha dengan modal memalui pinjam kepada rentenir.
Pun dari semua sumber modal tersebut, semua orang mampu menjalani usahanya. Namun, tentunya bisa dibedakan antara berhasil atau tidak dan lama bertahan atau tidak. Sebagai gambaran, mari kita tinjau hasil penelitian mengenai nilai keberhasilan dan pertahanan usaha dilingkungan sekitar, yang akan sedikit membuka pengetahuan kita, bagaiman perilaku-perilaku pengusaha atau orang yang menjalankan usaha. Dari peneliatian itu telah diperoleh 3 (tiga) karakter pengusaha, yaitu:
- Pengusaha yang hanya sekedar bertahan, type ini cenderung banyak melalukan sensasi untuk diperlihatkan kepada lingkungan, lebih mengutamakan kebutuhan hidup dan mengenyampingkan usaha. Hal tersebut mewakili gengsinya kepada lingkungan atas usaha yang dijalankan maju, meski terkdang usaha dalam keadaan tidak maju, Usaha hanya sekedar kedok, menyelangi aktifitas diam tanpa memperbandingan keuntungan dan perkembangan usaha.
Contoh, orang seperti ini akan lebih mengutamakan membeli sebuah sepeda motor ketimbang membeli kebutuhan barang dagangan.
Riset keberhasilan, pengusaha ini rata-rata bertahan satu sampai dua tahun, kalaupun bertahan lama perusahaan dengan type ini akan mempunyai banyak hutang yang melebihi kekayaan yang dia punya, dan tidak sedikit pengusaha type ini belum bisa menyelesaikan hutang-hutannya setelah perusahaannya tutup. - Pengusaha yang hanya serius memperhatikan perkembangan dan kemajuan. orang dengan tipe kedua ini sangat serius dan antusias terhadap usaha yang dijalankannya, jeli terhadap perhitungan dan setiap kerugian akan segera ditanggulangi, mengutamakan kebutuhan barang dangan dan mengesampingkan kebutuhan pribadi.
Contoh, pengusaha ini akan mengorbankan waktu berlibur atau waktu istirahat demi keperluan usaha yang sebernnya tidak terlalu penting.
Riset Keberhasilan, Perusahaan ini cenderung lama bertahan, Waktu bertahan bisa sampai lima tahun dan atau lebih namun dalam bertahannya tidak diikuti perkembangan yang signifikan atau lebih jelas dan cepat, atas sikap terlalu teliti cenderung bertahan merayap. - Serius berusaha dan menikmati hasil usaha, type ketiga ini type yang tidak hanya sekedar dinamis, namun mempunyai visi dan misi yang sangat jelas, mampu membuat prediksi, penuh dengan inovasi, menjalkan usaha dengan penuh rasa menikmati, dan tentunya mempunyai target yang jelas pula.
Contoh, pengusaha ini akan membelikan sebuah motor bukan untuk dirinya tapi untuk diberikan kepada anak buahnya sebagai pelengkap pasilitas kerja, dan sesekali akan menjadikan waktu berlibur bersama dengan para rekan kerjanya sebagai pengikat kerjasama yang lebih baik.
Riset keberhasilan, Perusahaan ini akan menentukan waktu bertahan dengan aturan dan ketentuan, biasanya per tiga tahun perusahaan akan membuat pendelagasian atau duplikasi terhadapa pekerjaan-pekerjaan didalamnya, sampai pada akhirnya pengusaha pada perusahaan ini akan menempati posisi teratas dan hanya menunggu penghasilan tanpa ikut bekerja secara langsung.
dari posisi dan type pengusaha diatas, bisa disimpulkan ada resiko pada setiap usaha, dari dampak yang disengaja atau pun tidak disengaja, semua kembali bagaimana seorang pengusaha akan melakukan dan menentukan ketentuan dan cara usaha yang dijalankannya.
Demikian pemaparan awal atau mukodimah tentang Usaha berkah tanpa renten dan rentenir, atas keterbatasan waktu saya cukupdakan dulu sampai disini dan insyallah dengan izin allah saya akan kembali berbagi pada kesempatan lain tentang Usaha berkah tanpa renten dan rentenir bag. 2, mohon maaf atas segala kekuarang dan terimakasih banyak telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat..
Wassalam..
Demikian pemaparan awal atau mukodimah tentang Usaha berkah tanpa renten dan rentenir, atas keterbatasan waktu saya cukupdakan dulu sampai disini dan insyallah dengan izin allah saya akan kembali berbagi pada kesempatan lain tentang Usaha berkah tanpa renten dan rentenir bag. 2, mohon maaf atas segala kekuarang dan terimakasih banyak telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat..
Wassalam..
0 komentar:
Post a Comment