wangi parfum pada sisa tenaga
melangkah bersama sore yang beranjak tua
diantaranya senyuman resah dengan doa-doa memburu
janji sebuah harapan yang kemarin dibuat
aku mendengar panggilanmu
namun aku belum sempat membangunkan mimpi
ketika kebodohan semakin kuat
ketika keinginan seharusnya tidak aku indahkan
selalu saja kutukan lantang berseru menggoda
dan berakhir pada pertemuan dengan burung kecil menggemaskan
pinta-lah sebuah kejujuran dariku
sebelum aku membohongimu
sebelum tanganku menyentuh kesendirianmu
dan menjadi pengurai kerinduan abadi
meski jujur, ratusan detik hayalan
Mampu diakhiri dengan satu detik kenyataan
menyakitkan..
namun, dengarkanlah janji sejati tanpa keluh
"aku akan membawamu mengitari jalan yang sama
seperti malam itu, sebelum pagi datang
atau bahkan sampai mata senja kembali menutup mata
dan esok aku akan menjemputmu"
0 komentar:
Post a Comment