Dari seorang Kekasih

Untuk kekasih malamku,

Hal apakah yang menyebabkan seseorang mencintai dengan tulus dan mengajarkan bahwa tiada jasad yang patut dipuja karena kekurangan dan kelebihannya layaknya kesempurnaan yang dicari setiap makhluk didunia. Kekasih malamku ... maafkanlah tidak sedikitpun aku memberi belaian hangat mentari pagi untuk setiap pagimu setelah  menunggu lelahnya mimpi-mimpi tidurmu saat ini. Ketahuilah,  kau telah mempunyai segala yang tak akan pernah kau temui disaat-saat lain tanpa persembunyian ini.

Aku tak pernah membiarkanmu mencari sesuatu yang tak pasti halnya seperti keberadaanku saat ini tapi aku membiarkanmu mengetahui sisi kedewasaan yang kau cari selami ini, jalan yang kau lalui masih terlalu panjang untuk kau akhiri, mimpi yang bertunas masih terlalu muda untuk menjadi dahan-dahan yang kokoh nan rindang hingga pada akhirya kaupun dapat menyejukkan dirimu juga orang lain namun kau mempunyai imajinasi yang luhur untuk meraba setiap hasrat terdalam diatas jiwa dan meyakinkan aku bahwa kau berbeda dengan yang lain.

Aku telah menjadi pelayanmu sekarang, suguhkan gelas-gelas ketenangan yang berbuih untuk setiap waktu senggangmu hingga setiap malam aku selalu menyanjungmu mendengar cerita dari perjalanan diantara mimpi separuh waktu bernyanyi dan disaat ini pula aku tengadahkan tanganku untuk menahan deras airmata ketidakfahamanmu padaku, memelukmu disaat kau bacakan kenyataan ini oleh jiwa yang gemetar karena kemarahanmu yang kau pendam kepadaku, dan akhirnya kulukis keningmu dengan kecupan sayang dan berkata ‘’aku menyayangimu kekasih malamku ... ’’.

Jangan kau cari tapi raihlah aku karena aku telah menggandeng tanganmu membentang hari-hari ditaman melati, riuh angin pencarian menyejukan berartinya kesendirian, ngigau kerinduan menghangatkan kesepian, aku tetap bersamamu hingga kau akan mengerti sesungguhnya persaan ini. Lihatlah kekasih malamku teman sebayamu menari mengenakan gaun kebebasannya, menaklukan jagat dengan teriakannya dan meleburkan angan dengan keegoan semata, sedangkan  kita berada diantara hati dan jiwa mereka.

Kekasih malamku .... kini aku antarkan kesungguhan dan ketulusan ini untuk menjawab semua kegelisahan, jangan kau pikir ketidak hadiran parasku akan mengecewakanmu namun jadikanlah aku sebagai seseorang yang kau cari selama ini diantara ketidakpercayaan yang kau punya terhadap penawar rasa dahagamu. Kini telah kubangun istana ditengah gurun dan dikelilingi hamparan oasis untuk setiap tamu yang singgah ... jangan kau salahkan apapun untuk semua ini waktumu sangat panjang untuk memberi jawaban dan disekelilingmu banyak yang menunggu untuk disinggahi ketulusanmu ... 

kekasihmu..